img

Adelaide, , Orang kadang tak hanya memelihara anjing dan kucing saja sebagai hewan peliharaannya. Bahkan tikus pun dijadikan hewan peliharaan oleh beberapa orang yang sangat tergila-gila dengan keimutan tikus. Tapi hati-hati buat yang pelihara tikus, jangan sekali-sekali mencium atau memeluknya.

Kejadian yang dialami seorang wanita di Australia yang hampir mati gara-gara mencium dan memeluk tikus peliharaan bisa jadi contoh berapa hewan tikus peliharaan juga bisa berbahaya.

Seorang wanita Australia yang mencium dan memeluk tikus kesayangannya harus dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di unit perawatan intensif dengan demam gigitan tikus.

Wanita 26 tahun yang tidak disebutkan identitasnya tersebut harus diopname selama 17 hari di Royal Adelaide Hospital setelah mengalami kondisi yang berpotensi mematikan, yang lebih dikenal dengan infeksi streptobacillus moniliformis.

Hal terungkap dari laporan kasus yang telah diterbitkan dalam Medical Journal of Australia (MJA) Senin lalu.

"Wanita itu dirawat di unit perawatan intensif dengan sakit kepala dan demam, juga mengalami pneumonitis parah dan meningitis (radang paru-paru dan otak)," ujar Dr. Narin Bak, dokter penyakit menular yang juga co-penulis laporan, seperti dilansir adelaidenow, Selasa (21/2/2012).

Menurut Dr. Bak, kondisi ini sebenarnya lebih prevalen di masa lalu karena terkait dengan kondisi hidup yang buruk dan kumuh. Namun di masa sekarang, tak jarang pekerja toko hewan dan pemilik hewan peliharaan pengerat juga berisiko.

"Karena tikus menjadi lebih popular sebagai hewan peliharaan, lebih banyak kasus infeksi S. moniliformis yang mungkin terjadi," lanjut Dr. Bak.

Wanita tersebut kini sudah sepenuhnya pulih, ia pun lebih berhati-hati dengan hewan kesayangannya. Wanita itu mengaku sudah tidak lagi memeluk dan menciumi dua hewan pengerat peliharaannya.

Penyakit mematikan ini menular bukan hanya melalui gigitan, tetapi juga melalui kontak fisik (seperti memeluk, mencium) dan paparan kotoran atau air liur hewan pengerat seperti tikus atau kelinci.

Untuk itu, kebersihan yang baik seperti mencuci tangan dengan cara khusus sangat penting dilakukan setelah Anda kontak dengan hewan peliharaan.

"Banyak penyakit zoonosis yang dapat menular dari hewan peliharaan dan manusia jika praktik kebersihan yang baik tidak dilakukan, misalnya kurap, giardia, cacing gelang dan demam kucing. Pemilik hewan peliharaan harus berhati-hati setelah bermain dengan hewan. Hewan peliharaan sebaiknya tidak diizinkan untuk menjilati wajah Anda," jelas Dr David Mason, juru bicara Australian Small Animal Veterinary Association.

Merry Wahyuningsih - detikHealth