img

Jakarta, Perempuan berbadan seksi paling mudah membuat para laki-laki jatuh hati. Awalnya penelitian menemukan bahwa laki-laki memilih perempuan berbadan montok (sintal) karena usianya hidupnya cenderung lebih lama. Namun, penelitian lain menemukan bahwa perempuan berbadan seksi tersebut ternyata juga pintar.

Dalam sebuah penelitian yang lebih anyar, laki-laki ditemukan mengagumi perempuan dengan lengkungan badan seperti bentuk jam pasir karena lebih cerdas. Oleh karena itu, para lelaki ini berharap memiliki anak yang lebih cerdas daripada anak dari perempuan yang proporsi badannya 'seperti apel'.

Para ilmuwan dari University of California di Santa Barbara dan University of Pittsburgh menyimpulkan bahwa perempuan yang memiliki perbandingan antara pinggang dengan pinggul atau waist to hip ratios (WHR) lebih rendah melahirkan anak yang memiliki kemampuan intelektual lebih bagus.

Perbandingan tersebut diukur dengan cara membandingkan lebar pinggang dengan lebar pinggul. Jika perbandingannya mendekati 1, maka artinya ukuran pinggang dan pinggul perempuan tersebut hampr sama.

Para peneliti menguji 16.000 orang perempuan dan gadis, kemudian menemukan bahwa perempuan yang ukuran pinggang dan pinggulnya jauh berbeda atau WHR-nya rendah mendapat hasil tes kecerdasan yag lebih tinggi, begitu pula dengan anak-anaknya.

Peneliti menemukan bahwa pinggul dan paha perempuan mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menjaga ibu dan otak bayi selama kehamilan. Sedangkan lemak di sekitar pinggang mengandung lebih banyak asam lemak omega-6 yang tidak membantu pertumbuhan otak.

"Pinggul dan paha yang indah akan tetap memberi nutrisi penting yang merawat otak dan menghasilkan anak-anak yang cerdas. Laki-laki menanggapinya karena penting bagi reproduksi," kata peneliti, Steven Gaulin dari University of California di Santa Barbara seperti dilansir Telegraph, Selasa (17/7/2012).

Penelitian ini juga menemukan bahwa anak yang lahir dari ibu remaja mendapat hasil tes tes kognitif yang lebih buruk karena ibunya tidak memiliki cukup omega-3 asam yang disimpan di pinggulnya.

Selama berabad-abad, laki-laki memuja dan menganggap bahwa perempuan dengan bentuk tubuh seperti jam pasir lebih menarik. Penelitian yang dipublikasikan di tahun 2007 menemukan bahwa para lelaki Mesir kuno mencari perempuan yang berbadan montok.

Ilmu pengetahuan modern membantu mengungkap kecenderungan laki-laki tersebut. Bentuk tubuh seperti jam pasir pada perempuan diduga berhubungan dengan tingkat hormon estrogen yang relatif tinggi. Karena tingginya hormon estrogen mempengaruhi kesuburan, laki-laki berusaha meneruskan keturunannya lewat perempuan dengan bentuk tubuh yang indah.

Perut yang cukup besar berkaitan dengan penurunan hormon estrogen, berkurangnya kesuburan dan meningkatnya risiko penyakit. Obesitas juga merupakan prediktor kunci gangguan kardiovaskular, diabetes, kanker dan penyakit kandung empedu.

Menurut peneliti, laki-laki mengembangkan mekanisme mental yang mengidentifikasi bagian-bagian tertentu dari tubuh wanita sebagai indikator kesuburan dan kesehatan. Jadi pinggang kecil sejak zaman dahulu telah dianggap sebagai ciri khas kecantikan dan kesehatan kaum hawa yang melampaui perbedaan etnis.

Putro Agus Harnowo - detikHealth