Teknik Memijat Klitoris
Posted by mbahman nakanaori on Tuesday, March 1, 2011
Pijat
clitoris, keterampilan sensasional yang bisa Anda coba saat bercinta
dengan pasangan. Banyak pasangan menggunakan tipuan kecil pada vulva dan
clitoris sebelum berhubungan seks. Jika Anda benar-benar ingin
pasangan Anda terkesan, cobalah memberi perhatian lebih dengan memberi
pijatan pada clitorisnya.
Pasangan yang memiliki
ketidakmampuan fisik tetap maupun yang hanya bersifat temporer bisa
memanfaatkan pijat clitoris. Wanita-wanita hamil dapat mengalami
peningkatan hasrat seksual dan orgasme tetapi mereka menyadari bahwa
mereka tidak dapat melakukan hubungan seks secara vaginal.
Pasangan yang mengalami
kelumpuhan mungkin tak mampu melakukan gerakan fisik saat berhubungan
seks. Laki-laki impoten masih bisa memiliki hasrat untuk memberikan
kepuasan seksual kepada pasangannya dan orgasme. Sadarilah bahwa seks
juga dapat hidup dalam tanpa harus ereksi maupun berhubungan seks.
Dimana Letak Clitorisnya?
Sebelum
memijat tentu Anda harus mengetahui dimana clitoris pasangan, seperti
apa dan bagaiamana rasanya ketika lemah atau dalam keadaan tegak. Ada
satu cara untuk mempelajari hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan.
Dengan
menggunakan bantuan cahaya lampu, minta pasangan Anda melepas pakaian
atau mungkin dia ingin tetap memakai baju yang nyaman. Minta dia
berbaring diatas tempat tidur, duduk di kursi, atau duduk diatas tempat
tidur sambil bersandar pada beberapa bantal yang ditempatkan diujung
tempat tidur.
Pastikan bahwa Anda memiliki
jalan masuk yang mudah ke vulva-nya, dan usahakan Anda berdua merasa
nyaman. Anda juga bisa memintanya duduk diantara kaki Anda, dengan masih
saling berhadapan.
Berapa jarak dan cahaya yang
Anda butuhkan, sebuah lampu senter bisa membantu Anda menyinari
vulva-nya agar dapat melihat segalanya dengan jelas. Mungkin sebuah
cermin tegak bisa juga dilibatkan jika memang pasangan Anda ingin
melihat vulva dan clitoris-nya dan apa yang sedang Anda lakukan.
Awali memeriksa vulva-nya secara
normal, dengan bagian luar labia (bibir luar) pada posisi diam.
Hati-hatilah memeriksa segala sesuatunya dengan jari-jari Anda. Mengelus
dan kemudian menekan-nekan. Perhatikan kelembutan kulit, warna dan
tekstur kulitnya. Sentuh vulva-nya dengan telapak tangan Anda, jari-jari
Anda dan sesuaikan dengan ukuran badannya.
Jika
pasangan Anda mempunyai banyak rambut, Anda bisa memotongnya dengan
gunting. Tidak perlu mencukur di daerah pubic. Dengan lembut gerakkan
jari-jari Anda menyebar pada bagian luar labia-nya. Periksa apa yang ada
didalam. Kenali bagian dalam labianya, clitoris dan saluran kencing
serta lubang vagina.
Ajak pasangan Anda terlibat
dengan memintanya membantu memegang bagian luar labia-nya agar terbuka,
dengan menggunakan satu atau kedua tangannya, hal tersebut akan
membuatnya merasa dilibatkan dan lebih mengenal daerah sensualitasnya.
Jika Anda tak dapat mengenali
clitoris-nya, minta dia menunjukkan letaknya pada Anda. Karena terdapat
banyak perbedaan dalam anatomi alat kelamin, beberapa struktur individu
yang mungkin tidak mudah dikenali, baik bagi laki-laki maupun
perempuan.
Ada wanita yang tidak
memiliki bagian dalam labia atau hanya satu bagian. clitoris yang
berkembang dengan baik akan mudah terlihat, tetapi banyak yang sangat
kecil dan tersembunyi oleh jaringan disekitarnya yang mungkin hanya
wanita yang tahu dimana dengan mengetahui dimana yang paling peka di
sentuh.
Pertama kali Anda menemukan
clitoris-nya, coba kenali semua bagian yang berbeda-beda. Batang\badan,
jaringan erektil, dan kepala\kulup. Tergantung pada ukuran dan
keketatan dari kulupnya mungkin Anda tak dapat menariknya lebih jauh
untuk menyingkap jaringan clitoris.
Jika
hal itu memang menjadi masalah, Anda bisa merasakannya dari bawah
kulupnya. Jika jaringan erektilnya kecil, Anda hanya bisa merasakan
batang clitoris-nya saat dia ereksi, tetapi bukan jaringan erektil-nya
itu sendiri. Ada batang yang sangat tipis dan sulit untuk dideteksi.
Dalam
hal ini, Anda hanya dapat mengenalinya ketika Anda merasakannya pada
saat menjadi kaku (ereksi) diantara ujung jari-jari Anda. Mungkin
pasangan Anda bisa menuntun Anda saat memegang jaringan erektil-nya di
ujung jari-jari Anda jika memang Anda tak dapat merasakannya. Lemah
lembutlah saat memeriksa kelentitnya karena sebagian besar sangatlah
sensitif.
Amati dan pelajari
Langkah
selanjutnya bagi pemula atau sebagai pemanasan untuk pasangan Anda
yang sudah berpengalaman masturbasi hingga orgasme. Awalilah dengan
perlahan, untuk menunjukkan sentuhan yang berbeda-beda, tekanan-tekanan
yang dia harapkan dan frekuensi dari setiap sentuhan. Sehingga Anda
dapat memahami apa yang dia suka dan juga menjadi lebih responsif.
Perlu
banyak praktek masturbasi yang berulang-ulang bagi Anda untuk bisa
menjadi sebaik dirinya seperti saat dia melakukannya sendiri. Masturbasi
hingga orgasme sebelum Anda memulai bantuan pijatan untuk dmembuatnya
lebih mood dan buat lebih responsif disamping adanya ransangan seksual.
Ada wanita yang alat kelaminnya
sangat peka setelah orgasme, sehingga Anda harus mengalihkan pemijatan
ke area lain ditubuhnya untuk beberapa menit sebelum memulai lagi
memijat clitoris-nya.
Beberapa wanita hanya dapat
merasakan orgasme satu kali pada permulaan, sehingga lakukan perlahan
dan coba membuatnya merasa nyaman. Anda bisa meminta pasangan Anda untuk
bermasturbasi dihadapan Anda, hal ini bisa membantu Anda menemukan
area clitoris lebih tepat, tetapi jangan terlalu memaksanya melakukan
hal tersebut jika memang dia segan melakukannya.
Masturbasi dihadapan pasangan
Anda Anda sangatlah normal, banyak wanita yang melakukannya. Masturbasi
bukan hanya kegiatan satu orang. Anda tak bisa melakukan kesalahan atau
membodohi diri Anda sendiri dan berpikir akan kehilangan keintiman
yang Anda alami saat Anda masturbasi sendiri.
Kepekaan Clitoris
Kepekaan
clitoris sangat bervariatif pada wanita satu dengan yang lainnya. Ada
wanita yang mengalami kesakitan jika clitoris mereka disentuh langsung
dan wanita dengan clitoris yang tak peka terhadap sentuhan sama sekali.
Yang lainnya mungkin memerlukan sentuhan yang ringan pada permulaannya
tapi butuh suatu sentuhan yang lebih kuat agar mereka mencapai
orgasme.
Awal yang paling baik
yaitu dengan melakukan sentuhan ringan kemudian pelan-pelan
meningkatkan jumlah tekanan. Amati gerakan tubuhnya dan suaranya, untuk
melihat intensitas tekanan Anda. Jangan meremas clitoris-nya terlalu
ketat dan agresif. Beberapa wanita suka remasan yang kuat pada saat
orgasmenya, tetapi bicarakan dengan dia terlebih dahulu sebelum
benar-benar mencobanya. Kegelian bisa merupakan suatu indikasi gelisah
atau karena sentuhan yang sangat lembut, biarkan dia bernafas lebih
dalam dan tenang.
Tergantung
pada kepekaan clitoris pasangan Anda dan banyaknya pemberian minyak
yang alami, Anda mungkin harus menggunakan minyak pelicin tambahan
sebelum memulai pemijatan.
Pertama, coba tanpa minyak
pelicin, tetapi jika dia menarik kembali atau memberitahu dia begitu
peka atau tak merasakan apa-apa, gunakan banyak minyak pada seluruh
lapisan vulvanya. Gunakan cairan dasar minyak pelumas, Anda bisa juga
menggunakan minyak silikon seksual yang baru. Ketika pertama kali
mencoba memijat clitoris tambahkan minyak pelumas pada tangan Anda jika
diperlukan. Mungkin diawal Anda akan merasa segan untuk menyentuh
langsung jaringan erektil clitoral-nya tanpa memberi minyak di jari
Anda.
Memakai sarung tangan karet atau
sarung tangan berbahan vinil juga bisa Anda lakukan. Jika Anda
memiliki kulit jari yang kasar sarung tangan akan membuat jari-jari
Anda terasa licin dan akan berguna jika clitoris pasangan Anda sangat
sensitif. Sarung tangan karet atau sarung tangan vinil juga berguna
jika Anda memasukkan jari-jari Anda kedalam vagina selama pemijatan
karena kuku-kuku tangan Anda dapat menggores dinding-dinding vagina.
Memelihara
Hubungan FisikCobalah tetap melakukan kontak fisik dengan pasangan,
sebelum melakukan pemijatan. Anda akan menyadari kekuatan seksual yang
mengalir diantara Anda dan pasangan Anda, kedengaran aneh tapi itu
benar. Meraih segala sesuatu yang Anda butuhkan dengan tangan Anda.
Kenapa Anda tak mencoba
menyentuh lututnya, menjulurkan tangan Anda masuk ke bagian dalam
pahanya, dan akhirnya naik ke vulvanya, bukannya menembus tempat
pribadinya dengan begitu cepat. Menyentuhkan tangan dingin Anda langsung
pada vulvanya akan membuatnya terkejut bahkan bisa merusak suasana
hatinya. Air hangat dan sedikit minyak pelumas membantu Anda membuatnya
lebih rileks.
Teknik DasarUkuran dan keadaan
clitoris menentukan berapa banyak jari yang bisa Anda pakai. Jika Anda
dapat menemukan tempatnya dan merasakan batang clitorisnya dengan
jari-jari Anda, Anda bisa menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
Jika dia memiliki clitoris yang
tumbuh dengan baik Anda dapat menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari
yang lain. Namun jika Anda tak bisa memegang batang dan kelenjar
clitoris-nya karena terlalu kecil atau tersembunyi, Anda bisa
menggunakan ujung jari telunjuk atau mungkin hanya ibu jari saja.
Jika Anda bisa memegang
clitoris-nya hanya dengan dua atau tiga jari, Anda dapat melakukan hal
berikut: Pegang dengan lembut batang clitoris-nya dengan ibu jari atau
jari telunjuk Anda. Dengan lembut, dorong lapisan lembut yang menutupi
jaringan disekitar clitoris-nya, dari belakang ke depan (maju mundur),
rasakan bentuk utama dari clitoris-nya. Tentukan berapa banyak jaringan
tipis disepanjang batangnya. Mungkin Anda tak ingin memegang jaringan
ini pertama kali namun jika clitoris-nya kecil Anda tak akan mampu
menghindarinya.
Seperti Anda
mendorong jari-jari Anda sepanjang batangnya dari belakang ke depan,
kulupnya juga sebaiknya didorong dari belakang dan seterusnya, untuk
merangsang kelenjarnya. Lakukan dengan pelan dan lihat pasangan Anda
untuk mengetahui apakah dia menikmati apa yang Anda lakukan atau tidak,
cobalah untuk tetap saling bertatap mata dengannya jika mungkin.
Jika Anda memang tak dapat
melihat reaksinya melalui bahasa tubuh, tanyakan padanya apakah yang
Anda lakukan membuatnya merasa nyaman. Jagalah selalu komunikasi.
Jika
Anda memang tak bisa memegang clitoris-nya, cobalah letakkan ujung
jari telunjuk Anda pada puncak badan clitoris-nya atau kepala
clitoris-nya, hal tersebut akan menunjukkan bagian mana yang paling
peka, sambil bergerak maju mundur untuk merangsang clitoris-nya dan
membuatnya ereksi, sekalipun clitoris-nya sangat kecil dan tersembunyi.
Lanjutkan mengusap clitoris-nya,
jika dia menikmati apa yang Anda lakukan teruskan saja dalam tempo
yang tetap. Saat dia semakin berhasrat Anda bisa perlahan dan dengan
lembut meningkatkan jumlah tekanan Anda. Kecepatan Anda mengusap bisa
berubah-ubah, lambat diawal dan lebih cepat saat dia mendekati orgasme.
Usahakan jari Anda selalu memegang kulit yang menutupi badan
clitoris-nya, untuk memudahkan meluncur maju mundur sepanjang lubang.
Teruskan hingga dia mencapai orgasme.
Segera setelah dia orgasme ubah
usapan menjadi sangat ringan, selama clitoris-nya peka, atau pindahkan
jari-jari Anda ke labianya. Setelah beberapa menit Anda dapat mulai
lagi atau berhenti. Jangan pernah berhenti memijat secara tiba-tiba
kecuali kalau dia bilang dia begitu peka di sentuh. Pelihara hubungan
fisik selama dia merasa orgasmenya telah menurun.